Tampilkan postingan dengan label Tanaman. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tanaman. Tampilkan semua postingan

Kamis, 20 Maret 2014

Mengenal tanaman melati Presentation Transcript

Mengenal tanaman melati Presentation Transcript

  • 1. Mengenal Tanaman Melati By : Saestu
  • 2. Melati Apa itu Melati? Apa saja Jenis-jenis Melati? Apa Saja Sifat Fisik Bunga Melati? Apa Manfaat Melati?
  • 3. Melati Tanaman Melati adalah tanaman yang menghasilkan bunga berwarna putih yang mempunyai banyak manfaat dari daun sampai bungannya.
  • 4. Jenis-Jenis Melati Jasminum Sambac
  • 5. Jenis-jenis Melati Jasminum Officinale
  • 6. Jenis-jenis Melati Jasminum Kingianum
  • 7. Jenis-jenis Melati Jasminum Mesnyi
  • 8. Jenis-jenis Melati Jasminum aroricum
  • 9. Karakteristik Fisik Bunga Melati Pengamatan Sentra Produki Tegal Tangerang Bogor Cirebon Bobot Kuntum 0,8-0,9 0,85-0,96 0,89-0,9 0,8-0,87 Bunga (g) Diameter Kuntum 0,58-0,7 0,6-0,8 0,6-0,7 0,5-0,69 (cm) Panjang Kuntum 1-1,3 0,9-1,4 1-1,3 0,9-1,2 (cm)Total Panjang Bunga 2,1-2,6 1,6-2,1 2,2-2,5 1,9-2,4 (cm) Bobot per 100 20,88 22,76 18,7 20,45 kuntum bunga (g) Warna Kuntum Putih Putih Putih Putih Bunga kekuningan kekuningan kekuningan Keharuman : Kuncup Tidak Harum Tidak Harum Tidak Harum Tidak Harum
  • 10. Manfaat Tanaman Melati Menghilangkan Rasa nyeri pada saat haid Bunga Melati segar sebanyak 5gr di rebus dengan segelas air selama 15 menit. Setelah dingin, air rebusan tersebut disaring. Hasil saringan diminum langsung
  • 11. Manfaat Tanaman Melati Mengobati Sesak nafas Bunga melati sebanyak 15 gr dicuci bersih, lalu direbus dengan 600cc air hingga tersisa 200cc. Air rebusan tersebut sehari 2x sebanyak 100cc
  • 12. Manfaat Tanaman Melati Membersihkan mata dan menyembuhkan luka Bunga direbus, dan air rebusan yang telah disaring dapat digunakanuntuk mencuci mata. Ampasnya berguna untuk menyembuhkan luka dengan cara menempelkan pada bagian yang sakit
  • 13. Manfaat Tanaman Melati Obat Tetes Telinga Bunga melati direndam dalam minyak kelapa. Minyak rendaman tersebut apat digunakan sebagai obat tetes telinga.
  • 14. Manfaat Tanaman Melati Obat Jerawat Bunga Melati sebanyak 20 kuntum dicampur dengan dua jari asam dan 3 gr belerang. Semua campuran tersebut ditumbuk hingga halus. Tambahkan 2 sendok makan ar jeruk nipis. Lalu diremas-remas. Gosokan campuran tersebut pada muka yang berjerawat.
  • 15. Manfaat Tanaman Melati Obat Influenza dan Demam Bunga melati kering sebanyak 6 gr ditambah 5 gr jahe dan 2 batang daun bawang putih, direbus menjadi satu dengan air 400cc hingga tersisa 200cc. Air rebussan disaring lalu diminum
  • 16. Manfaat Tanaman Melati Sirup Melati Bunga melati dibuang tangkainya dan dibersihkan dari kotoran, kemudian timbang sebanyak 500gr. Tambahkan 2 kg gula dan 1 liter air. Rebus hingga kental. Pisahkan bunga dari rebusan dengan menggunakan saringan. Masukan sirup ke dalam botol yang bersih dan steril. Sirup siap dihidangkan.
  • 17. Manfaat Tanaman Melati Daun  Obat sakit mata  Sesak nafas  Radang Ginjal  Mengurangi keluarnya ASI yang berlebihan  Antibakteri dan membunuh nematoda pada tanaman
  • 18. Manfaat Tanaman Melati Akar Untuk mengobati orang insomnia
  • 19. Manfaat Tanaman Melati Minyak Melati agar bisa memproduksi miinyak melati harus melalui proses penyulingan.
  • 20. terimakasih

Bunga Bangkai Asal Indonesia Mekar di AS


Bunga Bangkai Asal Indonesia Mekar di AS

Kamis, 16 Mei 2013, 05:44 WIB
Komentar : 1
botanicalgarden.berkeley.edu
Bunga bangkai
Bunga bangkai
REPUBLIKA.CO.ID, COLUMBUS---Bunga raksasa hutan hujan yang berbau menyengat mekar kembali di rumah kaca milik Ohio State University, dan sebuah lagi diharapkan akan mekar tak lama lagi.
Bunga setinggi 180 centimeter, diberi nama Woody dari pelatih sepak bola tim Buckeyes, Woody Hayes, mengembang dan memamerkan warna ungu kemerahan yang terang dan menyebarkan bau bangkai, dua tahun sejak pertama kali berbunga. Bunga bangkai ini menurut pihak universitas berasal dari Sumatra.
Bunga bangkai kedua mekar secara singkat di rumah kaca tersebut Mei tahun lalu, dan bunga yang ketiga diharapkan membuka untuk pertama kalinya dalam tujuh sampai 10 hari, menurut juru bicara universitas Sandi Rutkowski.
Rumah kaca tersebut memperpanjang jam kunjungan pada periode seperti ini, namun orang-orang yang ingin melihat atau menciumnya harus melakukannya dengan cepat karena bunga ini jarang mekar dan hanya berlangsung sehari atau kurang. Beberapa tanaman tidak pernah mekar, dan tidak ada jaminan bahwa yang mekar akan melakukannya lagi.
Rutkowski mengatakan tiga atau empat kali mekar dalam tiga tahun adalah karena keberuntungan dan keahlian manajer program rumah kaca, Joan Leonard. "Kami beruntung, tapi sebagian besar juga karena keahlian Joan yang luar biasa dalam menumbuhkan dan memelihara tanaman,” ujarnya

Asal mula bunga anggrek

Asal mula bunga anggrek

Asal mula bunga anggrek
Asal mula bunga anggrek - bunga ini sering dipergunakan sebagai simbol dari rasa cinta, kemewahan, dan keindahan selama berabad-abad. Bangsa Yunani menggunakan bunga anggrek sebagai simbol kejantanan, sementara bangsa Tiongkok pada zaman dahulu kala mempercayai bahwa bunga anggrek sebagai tanaman yang mengeluarkan aroma harum dari tubuh Kaisar Tiongkok.
Pada pertengahan zaman, bunga anggrek mempunyai peran penting dalam pengembangan tehnik pengobatan menggunakan tumbuh-tumbuhan. Penggunaannya pun meluas sampai menjadi bahan ramu-ramuan dan bahkan sempat dipercaya sebagai bahan baku utama pembuatan ramuan ramuan cinta pada masa tertentu. Ketika bunga anggrek muncul dalam mimpi seseorang, hal ini dipercaya sebagai simbol representasi dari kebutuhan yang mendalam akan kelembuatan, romantisme, dan kesetiaan dalam suatu hubungan. Akhirnya, pada permulaan abad ke-18, kegiatan mengkoleksi bunga anggrek mulai menjadi kegiatan yang banyak dilakukan di segala penjuru dunia, terutama karena keindahan tanaman ini.
Vanili (Vanilla planifolia) juga merupakan anggota suku anggrek-anggrekan. Tumbuhan ini dimanfaatkan buahnya. Untuk menghasilkan buah, vanili harus “dikawinkan” oleh manusia, karena serangga penyerbuknya tidak mampu hidup di luar daerah asalnya, meskipun sekarang usaha-usaha ke arah pemanfaatan serangga mulai dilakukan

Asal Usul bunga Sakura

Asal Usul bunga Sakura

Bunga Sakura adalah bunga yang paling banyak dijumpai di Jepang sekaligus menjadi bunga nasionalnya. Asal-usul kata “sakura” adalah kata “saku” (bahasa Jepang untuk “mekar”) ditambah akhiran yang menyatakan bentuk jamak “ra”. Dalam bahasa Inggris, bunga sakura disebut cherry blossoms. 

Warna bunga tergantung pada spesiesnya, ada yang berwarna putih dengan sedikit warna merah jambu, kuning muda, merah jambu, hijau muda atau merah menyala.


Bunga digolongkan menjadi 3 jenis berdasarkan susunan daun mahkota:
  1. bunga tunggal dengan daun mahkota selapis
  2. bunga ganda dengan daun mahkota berlapis
  3. bunga semi ganda

Pohon sakura berbunga setahun sekali, di pulau Honshu, kuncup bunga sakura jenis someiyoshino mulai terlihat di akhir musim dingin dan bunganya mekar di akhir bulan Maret sampai awal bulan April di saat cuaca mulai hangat.
Di Jepang, mekarnya sakura jenis someiyoshino dimulai dari Okinawa di bulan Februari, dilanjutkan di pulau Honshu bagian sebelah barat, sampai di Tokyo, Osaka, Kyoto pada sekitar akhir Maret sampai awal April, lalu bergerak sedikit demi sedikit ke utara, dan berakhir di Hokkaido di saat liburan Golden Week.

Setiap tahunnya pengamat sakura mengeluarkan peta pergerakan mekarnya bunga sakura someiyoshino dari barat ke timur lalu utara yang disebut sakurazensen. Dengan menggunakan peta sakurazensen dapat diketahui lokasi bunga sakura yang sedang mekar pada saat tertentu.

Asal Usul Bunga Tulip

Asal Usul Bunga Tulip

Asal Usul
Kalian taukan kalau bunga tulip itu selalu diidentikkan dengan negara kincir angin Belanda..? Tapi sebenernya nih, bunga tulip  bukan bunga asli Belanda loo, karena sebenarnya bunga ini berasal dari Asia Tengah dan Belanda sebenarnya berhutang budi pada kekhalifahan Islam Ustmaniyah di Turki, karena atas peran kekhilafahan Islam inilah Belanda sekarang jadi terkenal karena bunga tulipnya.
Bunga yang bergenus Tulipa  ini baru dikenal di Belanda pada abad ke-16 dan menjadi sangat populer di kalangan masyarakat kelas atas di negeri itu. Kata “tulip” sendiri berasal dari bahasa Turki yang artinya “sorban”, semacam kain yang dililit untuk menutupi kepala. Tidak diketahui kapan persisnya negara Kincir Angin itu mulai membudidayakan bunga tulip itu, tapi disebut-sebut bunga tulip mulai dibawa ke Belanda pada sekitar tahun 1550-an oleh kapal-kapal yang berasal dari Istanbul.
Dokumentasi pertama tentang penanaman bunga tulip bertahun 1954 di Kebun Raya Universitas Leiden. Menurut catatan itu, bunga tulip yang ditanam di kebun raya universitas Leiden dibawa oleh Carolus Clusius dari Wina, Austria, penanggungjawab taman istana di Austria. Ketika itu, pengaruh budaya Turki sangat kuat di Austria terutama dari gaya berpakaian yang oriental dan tradisi minum kopi.
Tulip merupakan tumbuhan tahunan berumbi yang tingginya antara 10-70 cm, daunnya berlilin, berbentuk sempit memanjang berwarna hijau nuansa kebiru-biruan, dan bunganya berukuran besar terdiri 6 helai daun mahkota. Tulip hasil persilangan menghasilkan bunga berwarna tunggal, merah, oranye, kuning, hijau, biru, ungu, atau berbagai macam kombinasi dan gradasi warna. Tulip menghasilkan biji-biji berbentuk bundar pipih yang dibungkus kapsul kering.
Tulip merupakan tumbuhan tahunan berumbi yang tingginya antara 10-70 cm, daunnya berlilin, berbentuk sempit memanjang berwarna hijau nuansa kebiru-biruan, dan bunganya berukuran besar terdiri 6 helai daun mahkota. Tulip hasil persilangan menghasilkan bunga berwarna tunggal, merah, oranye, kuning, hijau, biru, ungu, atau berbagai macam kombinasi dan gradasi warna. Tulip menghasilkan biji-biji berbentuk bundar pipih yang dibungkus kapsul kering.